Pak Muhammad Hamdan Aliya, atau yang akrab disapa Pak Hamdan, adalah sosok luar biasa yang mengabdikan hidupnya sebagai pengajar dan pengasuh di Pesantren Riyadul Huda. Dengan penuh kasih, beliau merawat 40 santri yang menjadi tanggung jawabnya. Selain mendidik, Pak Hamdan juga bekerja sebagai petani dengan penghasilan tak menentu, terkadang hanya 15 ribu rupiah per hari. Setiap hari, beliau berjalan kaki sejauh 10 kilometer menuju kebun untuk memenuhi kebutuhan pesantren. Meski begitu, saat pulang, ia masih harus mencari singkong atau ubi demi memastikan para santri tidak kelaparan. Di tengah pengorbanan ini, beliau tetap tersenyum dan sabar menghadapi segala keterbatasan.

Pesantren Riyadul Huda telah berdiri selama 35 tahun, namun belum pernah mengalami renovasi. Bangunannya sangat memprihatinkan dengan atap bocor, ruang belajar yang tidak layak, serta tempat tinggal yang jauh dari kata nyaman. Tak hanya itu, para santri juga belum memiliki MCK memadai, sehingga harus memanfaatkan sungai untuk berwudhu dan keperluan lainnya. Melihat kondisi ini, kami berinisiatif menggalang dana sebesar Rp20.000.000 untuk membantu renovasi atap, perbaikan ruang belajar, pembangunan tempat tinggal yang layak, serta pembangunan MCK agar para santri bisa hidup lebih sehat dan nyaman.

Mari bersama kita ringankan langkah Pak Hamdan dan para santri dalam mewujudkan pesantren yang layak. Setiap bantuan dari #KawanKebaikan menjadi cahaya harapan, menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan nyaman. Setiap bantuan memiliki arti yang besar. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan rezeki yang melimpah, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap langkah.

Legalitas