Rumah Quran kian hari semakin terus tumbuh di daerah pelosok pedalaman, namun mereka kesulitan mendapatkan Al Quran dengan mudah.

"Anak-anak di pelosok pedalaman juga ingin mengaji seperti anak-anak lainnya tetapi Quran mereka tidaklah cukup..."ujar salah salah ustadz yang mengajar di sebuah Rumah Quran. Akses yang begitu sulit, sehingga mereka mendapat informasi kebutuhan mushaf sangat terbatas. Terutama untuk anak-anak belajar mengaji yang semakin banyak baik di Pondok Pesantren maupun di TPA/TPQ berbagai daerah.

Terkadang hal ini membuat proses belajar Al Qur'an lebih lambat dipelosok daripada di kota-kota besar lainnya. Buta Huruf Alqur'an masih menjadi persoalan serius umat muslim di Indonesia. Institut Ilmu Qur'an (IIQ) Jakarta menyatakan, pada 2022 sebanyak 3.111 orang muslim sebagai sampel yang tersebar di 25 Provinsi, 72.25 % tidak mampu membaca Al-Qur'an. Ini sebuah masalah besar yang perlu kita selesaikan secara bersama-sama. Misi besar kita untuk berbagi Qur'an kepada mereka.

Para dermawan #OrangBaik, Semoga dengan sedekah Jariyah ini, Allah limpahkan rezeki dan Rahmat tanpa terputus, dan alirkan kepada kedua orang tua kita tanpa terputus.. aamiin Allahumma aamiin

Legalitas