“Nabi SAW bertanya pada orang-orang yang yang sudah meninggal, seperti apa sakitnya ruh yang keluar dari jasad ? salah satu mereka menjawab “ seperti mata pancing yang tercabut dari kulit yang basah”, maka bersedekahlah untuk meringankan pedihnya sakaratul maut”, Tutur Ustadz Abdul Somad Dalam Ceramahnya. Merupakan sebuah fitrah manusia diberikan karunia untuk bisa menikmati keindahan dunia. Namun Allah SWT melarang manusia untuk terlalu terlena dan tenggelam pada urusan duniawi tanpa memikirkan bekal akhir, yang justru lebih kekal. Amal jariyah menjadi amalan seseorang yang tidak akan terputus pahalanya meski ia telah meninggal. Seperti halnya sedekah untuk pembangunan Masjid tua Al Mujahidin yang didirikan pada tahun 1978 di daerah Condongcatur, Sleman. Masjid ini terletak di pinggir Jl. Kaliurang KM 6,8 dengan posisi lokasi padat penduduk. Dengan pertimbangan lokasi dan umur dari masjid ini, sudah tak terhitung lagi berapa jamaah yang memanfaatkan masjid ini, mungkin sudah mencapai jutaan kening yang bersujud di sana.
Bagi jamaah sekitar masjid, masjid ini sangat dibutuhkan untuk mencetak generasi-generasi Qurani melalui TPQ serta kegiatan-kegiatan positif sosial kemasyarakatan lainnya. Masjid ini juga sangat bermanfaat sebagai tempat singgah sejenak bagi orang-orang yang lalu lalang untuk beribadah dan beristirahat sebentar dari lelahnya aktivitas pekerjaan. Bedasarkan legalitasnya, Masjid Mujahidin berdiri di atas tanah wakaf dari Bapak Atmoredjo pada 8 Juli 2004 dengan luas 320 m2. Saat ini Kondisi masjid sudah mulai lapuk dan daya tampungnya yang kecil membuat masjid ini perlu untuk segera dilakukan perbaikan. Masjid juga sudah mulai dirobohkan sebagian dan sedang dilakukan renovasi. Saudaraku, Ini adalah ladang pahala jariyah bagi kita semua, ada banyak cara bersedekah yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah bersedekah atas nama diri sendiri atau orang lain seperti orang tua, baik yang masih ada ataupun sudah meninggal.
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. ) Tentunya sumbangsih #SahabatDermawan akan menjadi amal jariyah yang berlipat ganda dan tidak terputus. Masjid ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kualitas ibadah, baik masyarakat lokal maupun para pendatang yang singgah di sana. Saat ini pembangunan Masjid Mujahidin membutuhkan biaya Rp. 3.150.000.000. Biaya ini nantinya akan digunkan untuk membeli material bangunan dan fasilitas lain yang diperlukan untuk beribadah. Mari kita manfaatkan momen ini sebagai investasi pahala jariyah. #SahabatDermawan juga dapat membagikan tautan ini kepada rekan terdekat agar bisa ikut bersedekah.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |