Inilah masjid Al Muhaimin, masjid satu-satunya milik mualaf di desa Wangurer Kecamatan Girian Kota Bitung Provinsi Sulawesi utara. Jika dilihat sekilas, sebenarnya masjid ini nyaris lebih terlihat sebagai camp pengungsian atau dapur rakyat daripada masjid. Pasalnya, bangunan masjid Al Muhaimin tidak benar-benar tertutup rapat dan memberi kenyamanan untuk beribadah. Dindingnya yang hanya bermodalkan kayu triplek seadanya, seng besi yang sudah berkarat dan berlubang, serta sanitasi untuk wudhu dan MCK yang sangat tidak layak, semakin memperkuat kesan, bahwa masjid ini sebenarnya lebih mirip dengan camp pengungsian daripada masjid tempat ibadah. Masjid seadanya ini sengaja dibangun oleh para mualaf Wangurer pada tahun 2020 melalui iuran warga, sebab mereka sangat membutuhkan masjid. Karena posisi mereka sebagai minoritas Muslim di wilayahnya, keberadaan masjid sangat sulit dijumpai.
Sebenarnya pembangunan Masjid Al Muhaimin belumlah tuntas, namun masjid terpaksa digunakan karena terdesak kebutuhan. Para Mualaf sempat bercita-cita untuk melanjutkan pembangunan masjid agar menjadi tempat ibadah yang layak. Namun, kendala biaya menghambat cita-cita mereka. jika dilihat dari kondisi masjid saat ini, sepertinya masjid Al Muhaimin bukan hanya memerlukan melanjutkan pembangunan saja, tapi perlu dibangun ulang. Sebab, kayu-kayu dan seng-seng berkarat yang sudah 4 tahun menempel, kini mulai lapuk dan usang. Bangunan semacam itu tidak akan bertahan lama jika angin kencang dan hujan deras datang mengguyur perkampungan. MCK yang tersedia juga sangat jauh dari kelayakan sanitasi. Jika hendak mencari masjid lain, mereka harus menempuh jarak sejauh 2 KM, itupun melewati jalanan terjal dan di kelilingi hutan-hutan. Hidup sebagai mualaf yang berstatus minoritas memang tidaklah mudah, sebab mereka harus senantiasa mampu untuk menjaga aqidah dan merawat ibadah.
Berangkat dari keprihatinan inilah, Bantubersama.com bekerjasama dengan Rumah Wakaf ingin mengajak #OrangBaik di manapun berada agar bersedia untuk ikut mengulurkan tangan dalam misi kebaikan ini. Perlu teman-teman ketahui, nasib mualaf pelosok tidaklah sama dengan mualaf yang tinggal di kota, di kota fasilitas masjid serba mewah, kajian keagamaan di mana-mana, dan serba diliputi kemudahan. Tapi bagi mualaf pelosok, mereka harus berjuang sendirian untuk mempertahankan aqidah yang telah mereka peluk. Lalu siapa lagi yang akan membantu mereka jika bukan kita ? para saudara Muslim seiman dan satu negara. Mari jemput ladang pahala jariyah ini, insyaAllah setiap kening yang bersujud akan mengalirkan pahala yang tak terputus. #OrangBaik juga bisa ikut berkonstribusi dengan membagikan tautan ini kepada rekan terdekat agar bisa ikut membantu.
Legalitas
Nama Yayasan |
: |
Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |