Pak Agus tetap melangkah meski kakinya tidak lagi menapak dengan sempurna. Setiap hari dengan kaki pincang dan box service di tangan, Pak Agus (55 tahun) berjalan menyusuri jalanan Bandung menawarkan jasa servis jam. Kaki kanannya mengecil dan tak bisa menopang tubuhnya secara normal. Namun keterbatasan fisik tak pernah menghentikannya untuk tetap mencari nafkah. Sejak sang istri meninggal karena kanker, Pak Agus merantau dari kampung demi bisa menghidupi diri sendiri dan anak semata wayangnya yang masih sekolah. Kadang ia harus berhenti karena pegal dan kelelahan, tapi tak ada pilihan. Di hari-hari sepi pelanggan, ia bahkan harus menahan lapar atau berutang ke warung nasi.

Kami mengajak #KawanKebaikan turut berikhtiar mengumpulkan dana sebesar Rp 20.000.000. Total donasi akan dialokasikan untuk kebutuhan makan, biaya kontrakan dan mendukung biaya sekolah anaknya di kampung, serta mewujudkan impiannya memiliki warung kecil. Dengan adanya warung, Pak Agus tak perlu lagi berjalan jauh dalam kondisi fisiknya yang terbatas. Setiap rupiah yang disisihkan akan memberi harapan baru bagi keluarga kecil Pak Agus untuk bisa hidup lebih layak.

Yuk bantu wujudkan mimpi kecil Pak Agus. Setiap rupiah yang disisihkan hari ini bisa menjadi penguat bagi Pak Agus, seorang Ayah yang tetap berjuang meski tubuhnya tak lagi sempurna.  Semoga kebaikanmu kembali dengan datangnya keberkahan, kesehatan dan rejeki yang berlimpah. Aamin.

Legalitas