Di bawah terik matahari, Bu Marni dengan sabar menuntun anaknya, Jaenudin, pulang dari membeli obat. Setiap minggu, ia harus berjalan kaki sejauh dua hingga tiga jam pulang pergi menuju apotek, karena tidak ada uang untuk naik angkutan. Jaenudin, anaknya yang berusia 12 tahun, mengalami gangguan jiwa. Jika tidak minum obat, ia bisa mengamuk, memukuli ibunya, atau merusak barang di rumah. Pernah suatu ketika, Bu Marni tertidur kelelahan di bawah pohon, dan saat terbangun, Jaenudin sudah hilang. Beruntung, sore harinya ada tetangga yang mengantarkan Jaenudin pulang. Hidup Bu Marni begitu berat, apalagi sejak ditinggal suaminya, ia harus menjadi tulang punggung keluarga sambil merawat anaknya seorang diri.

Untuk bisa melanjutkan pengobatan Jaenudin, Bu Marni membutuhkan dukungan kita. Selain obat rutin, Jaenudin juga membutuhkan perawatan lanjutan agar kondisinya lebih stabil. Tak hanya itu, Bu Marni berharap bisa memiliki hewan ternak sebagai modal usaha agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Total dana yang dibutuhkan sebesar Rp20.000.000 akan dialokasikan untuk biaya pengobatan, pembelian hewan ternak, dan kebutuhan harian Jaenudin. Dengan bantuan kita, Bu Marni bisa melanjutkan perjuangannya merawat sang anak dengan lebih layak dan aman.

Mari kita bantu meringankan beban Bu Marni dan Jaenudin dengan memberikan donasi terbaik. Setiap uluran tangan #kawanKebaikan sangat berarti bagi perjuangan seorang ibu yang tak pernah lelah merawat anaknya. Semoga kebaikan Anda dibalas dengan kebahagiaan, kesehatan, dan rezeki yang melimpah. Aamiin. Yuk, bersama-sama kita ringankan langkah Bu Marni dan berikan harapan baru untuk Jaenudin!

Legalitas