Di usia yang telah menginjak 70 tahun, Abah Cucu masih berkeliling menjajakan jeruk demi menghidupi keluarganya. Dulu, selama 53 tahun, ia mengais rezeki sebagai penjual koran. Kini, dengan kedua mata yang terkena katarak parah, Abah Cucu nyaris tak bisa melihat dan harus dituntun saat berjualan. Penghasilannya yang tak lebih dari Rp30.000 per hari sering kali tak cukup untuk makan, apalagi untuk berobat. Belum lama ini, rumahnya habis dilalap api. Ditambah, tasnya sempat hampir dirampok dan dagangannya pernah dibawa pembeli tanpa dibayar. Ujian demi ujian terus menimpa Abah Cucu, namun semangatnya untuk tetap mencari nafkah tak pernah padam.

Dana ini akan digunakan untuk biaya pengobatan dan operasi katarak Abah Cucu, agar ia bisa kembali berjualan tanpa bergantung pada istrinya. Sekitar Rp14.000.000 akan dialokasikan untuk operasi dan kontrol medis, sementara Rp4.000.000 untuk pembelian obat-obatan dan keperluan pascaoperasi. Sisanya, Rp2.000.000 akan digunakan untuk kebutuhan pokok keluarga Abah Cucu selama masa pemulihan. Kami berharap, bantuan ini dapat membuka kembali jalan terang bagi beliau yang selama ini terhalang oleh keterbatasan penglihatan dan cobaan hidup yang berat.
#KawanKebaikan mari kita ringankan beban Abah Cucu dengan sedekah terbaik kita. Setiap donasi insyaAllah sangat berarti bagi pengobatan dan kehidupan beliau. Semoga rejeki yang disedekahkan dibalas Allah dengan kesehatan, keberkahan rezeki, dan rumah terbaik di surga kelak. Aamiin.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |