Selama dua tahun terakhir, Pak Toni hanya bisa terbaring lemah di tempat tidur, menahan nyeri akibat tumor laring yang terus menggerogoti kesehatannya. Kondisi ini semakin parah dengan munculnya benjolan kecil di leher bagian kanan yang menjalar hingga bernanah dan mengeluarkan bau tak sedap. Hari demi hari, kesehatannya semakin memburuk, membuatnya kehilangan tenaga dan harapan. Di tengah penderitaan ini, Bu Fitri, istrinya, harus berjuang sendirian sebagai tulang punggung keluarga, menggantikan peran suami demi ketiga anaknya yang masih sekolah. Dengan penghasilan pas-pasan dari memulung, Bu Fitri sudah berusaha keras, namun kini kehabisan daya dan cara untuk melanjutkan pengobatan suaminya.

Dokter menyarankan agar Pak Toni menjalani terapi sinar laser sebanyak lima kali dalam seminggu agar penyakitnya tidak semakin menyebar. Meski pengobatan ditanggung BPJS, masih ada biaya lain yang tidak tercakup, termasuk transportasi pulang pergi ke rumah sakit yang bisa mencapai Rp100.000 sekali jalan. Demi menghemat biaya, Bu Fitri sering kali nekat membawa suaminya dengan sepeda motor pinjaman, meskipun kondisi Pak Toni sangat lemah. Saat ini, mereka membutuhkan dana sebesar Rp20.000.000 untuk biaya transportasi dan kebutuhan harian agar Pak Toni dapat menjalani pengobatan rutin tanpa terhambat oleh keterbatasan biaya.

Di tengah ujian berat ini, uluran tangan kita akan sangat berarti bagi keluarga Pak Toni. Mari bersama-sama meringankan beban mereka dengan memberikan donasi terbaik kita. Setiap rupiah yang disisihkan membantu perjalanan Pak Toni menuju kesembuhan. Semoga Allah membalas kebaikan ini dengan keberkahan, kesehatan, dan kemudahan dalam setiap langkah hidup. Aamiin.

Legalitas