Di usia 61 tahun, langkah Pak Narjo sudah tidak lagi tegap. Kakinya cedera, tulangnya bergeser karena terjatuh saat berjualan. Namun, rasa sakit itu tak menghentikannya untuk terus berjalan menyusuri jalanan, menjajakan gelang tali dengan tongkat seadanya. Ia tidak punya pilihan lain. Sejak ditinggal pergi oleh sang istri, Pak Narjo memilih merantau demi menghidupi dua anak angkatnya yang ia cintai seperti darah daging sendiri. Di balik senyumnya, ada beban hidup yang berat dan kesepian yang ia sembunyikan.

Setiap hari, Pak Narjo hanya memperoleh 15–20 ribu rupiah, itu pun masih harus dibagi dengan pemilik gelang yang ia jual. Saat ini ia membutuhkan modal usaha sekitar Rp15.000.000 untuk berjualan. Dana ini akan digunakan untuk membeli gerobak dorong, peralatan jualan, serta kebutuhan dasar rumah tangga dan biaya kontrol kakinya yang cedera. Ia ingin berdagang tanpa lagi harus menahan sakit setiap melangkah.
Mari bantu meringankan langkah Pak Narjo yang kini tertatih demi menghidupi dua anaknya. Dengan setiap rezeki yang kita sisihkan bisa menjadi jalan kebaikan untuk hidup yang lebih layak bagi beliau. Semoga setiap donasi menjadi amal jariyah yang terus mengalir dan Allah balas dengan kebahagiaan dan kelimpahan rezeki untuk kita semuaAamiin
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |