Tubuhnya bungkuk dan tertatih, namun Nenek Kariyem tetap mendorong gerobak tuanya setiap hari. Di usianya yang sudah 79 tahun, ia seharusnya bisa menikmati hidup dengan tenang di rumah. Namun takdir berkata lain, Nenek Kariyem masih berkeliling menjajakan sayuran dari gang kecil hingga jalan raya demi sesuap nasi. Dengan fisik yang semakin melemah ia terus berjuang, meski kadang dagangannya tak laku dan terpaksa diberikan kepada tetangga. Di balik semangatnya, tersimpan cerita pilu. Nenek Kariyem pernah ditipu pembeli hingga menangis karena uang palsu dan kembalian yang kurang. Saat dagangannya tak laku, ia hanya bisa makan nasi tanpa lauk, menahan lapar dengan sabar.
![Pilu! Lansia Bungkuk 79th Jualan Sayur Sepi Pembeli - Bantubersama.com]()
Tiga puluh tahun sejak sang suami tiada, Nenek Kariyem berjuang sendiri dan tetap bertanggung jawab menghidupi adiknya. Melalui donasi sebesar Rp20.000.000, kami ingin memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok, modal usaha agar nenek tak perlu berkeliling sejauh itu, serta biaya untuk memperbaiki rumahnya yang sudah tidak layak huni.
![Pilu! Lansia Bungkuk 79th Jualan Sayur Sepi Pembeli - Bantubersama.com]()
Mari kita ulurkan tangan untuk membantu Nenek Kariyem agar bisa menjalani hari tua dengan lebih layak. Setiap rezeki yang disisihkan sangat berarti bagi beliau dan adiknya. Semoga Allah membalas setiap kebaikan dengan rezeki yang berlipat dan kebahagiaan yang tak terputus. Jangan tunda niat baikmu hari ini!
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |