Hasil Memulung Setiap Hari Hanya Dibayar 1000 Rupiah. Nenek Oon Tetap Bertahan Demi Nafkah Keluarga. Bantu Ia Penuhi Kebutuhan Hidup

Hasil Memulung Setiap Hari Hanya Dibayar 1000 Rupiah. Nenek Oon Tetap Bertahan Demi Nafkah Keluarga. Bantu Ia Penuhi Kebutuhan Hidup

Walau Hanya Dibayar Sangat Murah, Nenek Oon Tetap Memulung Sampah. Karena Tidak Ada Lagi Pekerjaan Yang Sanggup Ia Lakoni. Bantu Ia Prenuhi Kebutuhan Hidup.
Kebutuhan Rp 30,000,000
143 hari
Info Penggalang Dana
ESQ Kemanusiaan
ESQ Kemanusiaan
Akun Terverifikasi
Tentang Program

“Sempitnya rumah membuat Nenek Oon harus mengalah kepada keluarga anak-anaknya, dengan cara tidur di dapur bercampurkan dengan makanan dan alat-alat dapur. Di usianya yang sudah tua, dia masih harus bekerja 12 jam lamanya dengan upah yang sangat minim. Kebutuhan sehari-hari seringkali tidak terpenuhi, bahkan harus berhutang juga”. Mari dengarkan kisah ini.

Apa yang terlintas sejenak dalam benak kita ketika membayangkan masa tua ?, waktu istirahat yang banyak ?, anak-anak yang bisa menucukupi kebutuhan ?, cucu-cucu yang riang gembira dan menikmati hasil panen usaha di masa muda ?. itu memang bayangan ideal untuk menikmati usia senja. Namum kemudian, gambaran realita justru berjalan sebaliknya. Tidak semua lansia beruntung bisa bersantai-santai di masa tuanya, terkadang mereka malah harus berusaha lebih keras lagi untuk bisa bertahan hidup. Nenek Oon salah satunya, lansia dhuafa yang sudah menginjak usia 70 tahun, harus terus menjadi pemulung rongsok dan tukang buang limbah warga, walau hanya dengan bayaran yang sangat-sangat murah. Tak terbayang, bagaimana lelah dan sakitnya seorang lansia terus menggadaikan keringatnya hanya untuk bisa membeli sesuap nasi.

Hasil Memulung Setiap Hari Hanya Dibayar 1000 Rupiah. Nenek Oon Tetap Bertahan Demi Nafkah Keluarga. Bantu Ia Penuhi Kebutuhan Hidup - Bantubersama.com

Nenek Oon  memulung sampah setiap hari bersama suaminya di dekat IPB Dramaga, Bogor. Mereka tinggal bersama dengan  anak-anak serta cucu-cucu mereka di rumah yang sangat sempit, bahkan sangat jauh dari kata layak. Kurang lebih ada 4 keluarga yang tinggal satu atap di rumah itu. Kondisi ekonomi anak-anak Nenek Oon pun tergolong sulit, sebab itu tidak bisa banyak banyak menolongnya, mereka juga hanya bekerja serabutan, termasuk menjadi pemulung dan pembuang sampah dengan upah yang minim. Sudah 20 tahun lamanya Nenek Oon dan suaminya bekerja sebagai pemulung. Penghasilan sehari-harinya tidak menentu dan serba kekurangan. Mereka mengumpulkan rongsokan setiap harinya 2-3 kali, namun hasil rongsok yang Nenek Oon jual  hanya dihargai Rp. 1.000 per kilo gramnya, harga yang sangat murah tak sebanding dengah banyaknya keringat. Bukan hanya itu, membuang limbah milik warga juga Nenek Oon lakoni untuk mencari penghasilan tambahan. Namun tetap saja, upah yang diterima tidaklah layak, dan sangat-sangat kurang untuk bisa bertahan hidup.

Kata nenek Oon, Jika ada rezeki lebih pun, ia sangat ingin bisa merenovasi rumahnya agar bisa ditinggali lebih layak oleh 4 keluarga. Sebab atap rumahnya mengalami kebocoran, dinding tembok pun sudah rapuh, bahkan sebagian rumah Nenek Oon hanya berdindingkan bambu dengan alas pijak yang masih tanah. Kondisinya sangat mengkhawatirkan, hingga di titik hati penuh keraguan akan robohnya rumah. Sebab rumah itu tempat satu-satunya bagi keluarga dan cucu-cucunya berteduh. Dari kisah pilu inilah ESQ Kemanusiaan bekerjasama dengan Bantubersama.com mengajak #OrangBaik untuk ikut serta memberikan uluran tangan kepada saudara sesama. #OrangBaik juga bisa ikut berkontribusi membagikan tautan ini kepada rekan terdekat agar bisa ikut membantu.

Cara Berdonasi di Bantubersama.com

Legalitas

Nama : Yayasan Bantu Beramal Bersama
Izin KEMENKUMHAM : AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024
Izin Kemenkeu (NPWP) : 19.875.390.7-542.000
Izin NIB : 2706240049522
Izin Domisili : 140/IV/2023
Izin Dinsos : 846/564
Disclaimer : Informasi, opini dan foto yang ada di halaman program ini adalah milik dan tanggung jawab penggalang dana dan tidak mewakili Bantubersama.com. Jika ada masalah/kecurigaan silahkan lapor kepada kami disini
Donatur
Jadikan Anda sebagai pelopor orang baik untuk program ini

Bagikan Program