Di usia 83 tahun, Abah Sumarna masih berjuang menghidupi anak dan cucunya. Ia berjalan pelan menyusuri gang sempit dengan alat patri di punggung, berharap ada yang memanggilnya untuk memperbaiki panci. Kakinya sering kram, dadanya sesak karena penyakit jantung, namun ia tetap bertahan. Sehari-hari, pendapatannya tak tentu kadang Rp30.000, kadang tak ada sama sekali. Bila sedang tak ada penghasilan, tetangga kadang membantunya memberi makan dan obat.

Abah Sumarna bercita-cita membuka usaha rumahan seperti warung kecil atau konveksi agar bisa tetap bekerja tanpa membahayakan kesehatannya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha, biaya pengobatan jantung dan rematik, melunasi kontrakan yang sudah 2 bulan tertunggak, serta memenuhi kebutuhan dasar anak dan cucunya yang kini hidup dalam keterbatasan.

#KawanKebaikan usia Abah sudah senja, tapi semangatnya masih menyala demi keluarga tercinta. Mari kita bantu mewujudkan harapan kecilnya: usaha di rumah, hidup yang lebih tenang, dan cucu yang bahagia. Semoga kebaikan ini menjadi penerang jalan hidup dan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Aamiin.

Legalitas