Sudah 14 tahun Ibu Samsiah (46) menghidupi keluarga seorang diri, sejak sang suami mengalami depresi berat akibat tekanan ekonomi. Suaminya, Pak Tarya (58), kerap mengamuk tanpa sebab dan merasa ketakutan jika keluar rumah. Ibu Samsiah tetap tabah, memulung dari pagi hingga malam demi sesuap nasi untuk kedua anaknya. Dalam sehari, ia hanya mampu mengumpulkan belasan ribu rupiah. Kadang tak ada lauk, hanya nasi dengan kerupuk dan kecap. Anak-anaknya pun ikut berjuang bergantian mendorong gerobak tua yang sudah rusak, bahkan mencari ikan di sungai untuk dimakan bersama.

Dana sebesar Rp 20.000.000 dibutuhkan untuk merenovasi gerobak Ibu Samsiah, membantu biaya makan sehari-hari, kebutuhan sekolah anak-anaknya, serta pengobatan layak bagi Pak Tarya agar bisa pulih secara bertahap. Selama ini, ia hanya mendapat obat penenang dari puskesmas karena tidak mampu berobat ke rumah sakit. Donasi ini adalah harapan besar agar keluarga bisa hidup lebih layak dan tenang.
Mari ringankan beban Ibu Samsiah. Kepedulian kita mengubah hidup satu keluarga yang tengah berjuang. Semoga setiap rupiah yang disisihkan menjadi amal jariyah, membuka pintu rezeki yang berkah, dan mendatangkan kebahagiaan dalam hidup kita. Aamiin.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |