Puluhan tahun lalu, di usia 18 tahun, Aminah muda dengan gagah memilih negeri di atas cintanya. Ia mengembalikan cincin tunangan demi mengabdi di garis depan operasi Konfrontasi Dwikora (1964–1967). Dengan penuh semangat, ia menjalani latihan militer, bahkan nyaris kehilangan nyawa saat peluru melintas begitu dekat. Kini, di usia 79 tahun, tubuhnya lumpuh, tak bisa berjalan, bahkan untuk makan pun harus dibantu anaknya. Dari seorang pejuang yang dulu berdiri tegar, Bu Aminah kini berjuang melawan sakit, sepi, dan keterbatasan di masa senjanya.
Saat ini, Bu Aminah hanya bergantung pada pensiun yang tak seberapa, jauh dari cukup untuk menutupi kebutuhan hariannya. Beliau membutuhkan uluran tangan kita untuk biaya terapi, popok dewasa, obat-obatan, serta kebutuhan pokok lainnya. Dana sebesar Rp20.000.000 akan dialokasikan untuk mendukung pengobatan rutin, perawatan harian, nutrisi penunjang kesehatan, serta kebutuhan dasar Bu Aminah agar bisa menjalani hari-harinya dengan lebih layak dan tenang.
#SahabatKebaikan mari kita tunjukkan bahwa pejuang kemerdekaan kini tidak sendirian. Setiap bantuan dari bisa menjadi tanda cinta untuk perjuangan besar yang pernah Bu Aminah berikan demi merah putih. Semoga setiap rupiah yang disalurkan menjadi amal jariyah, dibalas Allah dengan keberkahan rezeki, kesehatan, dan kebahagiaan yang tak terputus. Aamiin.
Legalitas
Nama | : | Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM | : | AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) | : | 19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB | : | 2706240049522 |
Izin Domisili | : | 140/IV/2023 |
Izin Dinsos | : | 846/564 |