Saya Sudaryani, Ibu dari Ananda Annisa, gadis kecil yang harus tumbuh dengan kelainan jantung sejak lahir. Awalnya Annisa sering sakit demam tinggi, sesak nafas dan batuk, perlahan kuku jari dan bibirnya mulai membiru. Sejak saat itu kamipun membawa Annisa ke puskesmas terdekat. Namun karena keterbatasan alat medis di sana, pihak puskesmas merujuk Annisa ke RSUD Datu Beru Takengon, setelah menjalani pemerikasaan di rumah sakit, kabar duku datang menghampiri keluarga kecil kami, dokter menyatakan bahwa putri tercinta kami, Annisa mengalami kelainan jantung bawaan. Setelah kabar duka sampai di telinga kami, kamipun sangat bingung, bagaimana bisa Annisa berobat, sedang Ayah Annisa hanya berprofesi sebagai Petani yang berpenghasilan serba Pas-pasan tak menentu.
![Kuku Jari Dan Bibir Membiru, Annisa Tak Punya Biaya Berobat Kelainan Jantung - Bantubersama.com]()
Selepas diperiksa di RSUD Datu Beru Takengon, Akhirnya dokter menyarankan Annisa untuk periksa di RSUD dr. Zainoel abidin Banda Aceh untuk kembali memastikan. Dan hasilnyapun sama, kabar duka itu tidak berubah, semakin memperjelas bahwa Annisa tidak bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya. Dokter mengatakan Annisa memiliki kelainan jantung bawaan dan pembuluh darah menyempit. Setelah malakukan banyak proses, Annisa pun akhirnya harus menjalankan oprasi BCPS. Alhamdulillah berkat kasih sayang Allah, Operasi BCPS ini berhasil, dan dokter mengatakan Annisa harus melanjutkan oprasi kedua, yaitu oprasi fontan untuk jantungnya, tapi operasi ini bisa dilakukan tahun depan. Tidak sampai situ, kamipun harus memboyong Annisa dari kampung halaman menuju Rumah Sakit Nasional Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Barat.
![Kuku Jari Dan Bibir Membiru, Annisa Tak Punya Biaya Berobat Kelainan Jantung - Bantubersama.com]()
Dan untuk sekarang Annisa masih diwajibkan untuk kontrol pertiga bulan sekali ke Rumah Sakit Tersebut. Bisa dibayangkan saudaraku, betapa kami yang tinggal di ujung Indonesia harus memikirkan biaya transpotasi demi kesembuhan putri tercinta kami, yang itu tidaklah sedikit. Ayah Annisa hanya seorang petani, yang terus berjuang untuk Annisa agar bisa sembuh seperti anak-anak normal lainnya. Namun untuk mengumpulkan biaya yang banyak tidaklah membutuhkan waktu yang sebentar, sedang Annisa harus terus berobat dan bolak-balik Jakarta. Atas dasar inilah kami mengetuk nurani #OrangBaik untuk memberikan putri kami harapan kesembuhan agar terus bisa melanjutkan hidup. Saat ini kami membutuhkan biaya sebesar Rp.100.000.000 untuk membeli tiket pesawat dari Aceh-Jakarta, biaya transpotasi dan kebutuhan berobat lainnya. Satu donasi yang #OrangBaik berikan sangat berarti untuk kesembuhan Annisa. #OrangBaik juga dapat membagikan tautan ini pada reka terdekat agar bisa ikut membantu.
Legalitas
Nama |
: |
Yayasan Bantu Beramal Bersama |
Izin KEMENKUMHAM |
: |
AHU-0009568.AH.01.04.Tahun 2024 |
Izin Kemenkeu (NPWP) |
: |
19.875.390.7-542.000 |
Izin NIB |
: |
2706240049522 |
Izin Domisili |
: |
140/IV/2023 |
Izin Dinsos |
: |
846/564 |