Setiap hari Abah Trisno mengayuh becak warna-warni kesayangannya sambil menjajakan keripik singkong buatan sang Istri. Di usia senja, ia tetap semangat mencari nafkah meski kondisi penglihatannya semakin memburuk. Dahulu ia sempat menjalani operasi katarak, namun sayangnya mata kirinya mengalami kegagalan hingga sarafnya putus total dan kini gelap tak bisa melihat. Mata kanannya pun tak lagi jelas hanya bayang-bayang yang tersisa. Sejak saat itu Abah Trisno tidak bisa berjualan hingga malam karena gelap apalagi dagangannya sering belum habis saat hari mulai sore. Ia menahan diri memeriksakan mata karena penghasilannya pas-pasan, bisa untuk membeli kebutuhan rumah saja sangat disyukuri.

Kini Abah Trisno sangat membutuhkan bantuan karena keadaan matanya semakin parah. Donasi sebesar Rp20.000.000 akan dialokasikan untuk berobat, mencukupi kebutuhan rumah tangga, membayar kontrakan dan membayar spp sekolah anaknya. Jika dana tersisa akan dialokasikan untuk memperbaiki kondisi becak dan membantu kelangsungan usahanya dalam berjualan keripik singkong. Dengan donasi ini diharapkan Abah Trisno bisa kembali berjualan dengan lebih nyaman dan tidak kehilangan sumber penghidupannya.

Mari bantu perjuangan Abah Trisno yang terus berusaha meski keterbatasan penglihatan menghambat langkahnya. setiap bantuanmu, sangat berarti bagi keluarga ini. Semoga rejeki yang disisihkan dibalas dengan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan keberkahan hidup. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin.

Legalitas