Di masa tuanya, Abah Aat terus berjuang melawan rasa sakit akibat hernia yang dideritanya bertahun-tahun. Demi menghidupi keluarganya, ia tetap berkeliling menjual cincau meski harus menempuh medan curam dan menantang. Kesehariannya penuh risiko, saat menjajakan cincau bahkan beliau pernah jatuh dan terserempet. Dengan penghasilan tak menentu dari cincau yang dijual seharga lima ribu rupiah per porsi, Abah harus bersabar, bahkan menahan lapar, untuk tetap menyekolahkan anaknya yang kini duduk di bangku kelas 8 SMP.

Hidup Abah Aat jauh dari kata layak. Ia tinggal di sebuah tempat kecil yang gelap dan lembab, berdesakan, tidur beralaskan karpet dan kardus tanpa kasur. Mimpi sederhana seperti memiliki warung kecil di rumah dan beternak domba menjadi harapan besar bagi Abah, agar ia tak perlu lagi merantau ke Bandung dan mendorong gerobak cincau. Untuk mewujudkan impian ini dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi Abah Aat dan keluarganya, dibutuhkan dana sebesar Rp60.000.000. Dana ini akan digunakan untuk membangun warung kecil dan modal awal usaha ternak domba agar abah punya penghasilan tetap.

Mari kita bantu Abah Aat untuk memiliki kehidupan yang lebih layak dan menjalani hari-harinya tanpa harus bertaruh dengan rasa sakit dan kelelahan. Setiap rupiah yang #OrangBaik sisihkan akan menjadi kebaikan besar untuk kehidupan Abah Aat dan keluarganya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan #OrangBaik dengan keberkahan, kesehatan, dan kemudahan dalam setiap urusan. Aamiin.

Legalitas