Setiap pagi Abah Ocim memulai harinya dengan berjalan terpincang-pincang menempuh puluhan kilometer demi menjajakan jantung pisang di pusat kota. Di usia 75 tahun, Abah Ocim masih menafkahi istri dan dua cucu yatim yang masih bersekolah. Sering kali, Abah terpaksa bermalam di trotoar karena dagangannya belum laku, dengan tubuhnya yang lemah, sering sesak napas, dan pendengarannya makin menurun. Bersama cucu, ia mencari jantung pisang dari kebun warga yang mengizinkan. Semua itu dilakukan demi sesuap nasi untuk keluarganya yang tinggal di rumah tua yang hampir roboh.

Melihat kondisi Abah Ocim, kami mengajak #KawanKebaikan membantu mewujudkan impiannya yang sederhana dengan membuka kembali warung kecil di rumahnya agar ia tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk berjualan. Dana sebesar Rp30.000.000 dibutuhkan untuk membangun warung, melengkapi barang dagangan, serta menyediakan bantuan pangan dan pengobatan untuk Abah dan keluarganya. Dana ini juga akan digunakan untuk memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak agar mereka bisa tinggal dengan lebih layak dan aman.

Mari kita ringankan langkah Abah Ocim, agar ia bisa beristirahat di usia senjanya tanpa harus kembali berjuang di jalan. Setiap rejeki yang kita sisihkan adalah harapan bagi keluarga kecil ini. Semoga langkah kebaikan ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir, dan Allah membalasnya dengan kesehatan, keberkahan rezeki, serta kebahagiaan dunia akhirat bagi kita semua. Aamiin

Legalitas